Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, ketika atap dapur rumah panggung berukuran 3 x 4 meter tiba-tiba roboh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena rumah dalam keadaan kosong; pemilik sedang berada di luar rumah.
Dugaan sementara, robohnya atap disebabkan oleh kondisi kayu penyangga yang telah lapuk dan tidak mampu menahan derasnya hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
Adapun identitas pemilik rumah diketahui bernama Sdr. Oo Sobarudin (57), seorang wiraswasta yang tinggal di lokasi kejadian.
Sejumlah saksi mata yang pertama kali mengetahui kejadian ini antara lain: Sdr. Mahfudin (77), petani setempat, Sdr. Asep Ali (47), perangkat Desa Sukamaju dan Sdr. Yusuf Alamsyah (23), wiraswasta warga setempat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp10 juta.
Menanggapi kejadian tersebut, aparat gabungan langsung bergerak cepat. Beberapa langkah yang dilakukan di antaranya menerima laporan dari warga, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sukamaju untuk menghubungi pihak-pihak terkait.
Petugas yang hadir di lokasi antara lain: Kapolsek Lemahsugih, Sekcam Lemahsugih, Kasi Trantib, Kanit Intelkam, Bhabinkamtibmas, Babinsa Koptu Ano dan Koptu Nopy, serta Perangkat Desa Sukamaju.
Babinsa Koramil 1707/Lemahsugih, Koptu Ano, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah serta masyarakat untuk memberikan bantuan dan penanganan lebih lanjut. Ia juga mengimbau warga agar lebih waspada terhadap kondisi bangunan, terutama di musim hujan.
"Kami harap warga segera melaporkan bila menemukan kondisi bangunan yang rawan ambruk, agar segera bisa ditindaklanjuti dan tidak membahayakan jiwa," ujar Koptu Ano.
Pemerintah setempat juga tengah mengkaji kemungkinan bantuan bagi korban terdampak serta upaya perbaikan bangunan yang rusak. (Pendim_0617)