THE REAL NEWS ONE -Kasus dugaan pelepasan tersangka narkoba dengan tebusan uang di wilayah hukum Desa Sugiwaras telah memicu ancaman pembunuhan terhadap seorang jurnalis yang berusaha mengungkap kebenaran. Peristiwa ini memperlihatkan betapa beratnya perjuangan menegakkan kebenaran dan betapa rapuhnya perlindungan terhadap jurnalis di lapangan.
Sebuah investigasi jurnalistik yang dilakukan oleh jurnalis tersebut mengungkapkan adanya dugaan praktik korupsi yang melibatkan oknum aparat kepolisian. Jurnalis tersebut menerima panggilan darurat dari seorang anggota unit narkoba yang meminta bantuan untuk mengonfirmasi informasi tentang pelepasan tersangka narkoba.
Namun, upaya jurnalis tersebut untuk mengungkap kebenaran justru membuatnya menjadi target ancaman dan intimidasi. Oknum polisi dan preman lokal mengancam nyawa jurnalis tersebut, membuatnya harus hidup dalam ketakutan.
Kasus ini memperlihatkan bahwa jurnalisme investigatif di Indonesia masih menghadapi risiko besar. Ancaman, intimidasi, dan kekerasan fisik menjadi tantangan nyata bagi mereka yang berani mengungkap kebenaran.
Dukungan publik dan tindakan tegas dari aparat berwenang sangat diperlukan untuk memastikan keadilan ditegakkan, kebenaran terungkap, dan keselamatan jurnalis terjamin.*
RNO
sumber : kiriman jurnalis Sumatera.


