Gambar

Gambar

Iklan

Editorial BANSOS : MISKIN ATAU TIDAK, YANG PASTI DITANDAI ! KEMANA AKURASI DATA YANG SEBENARNYA ?

Redaksi one
Selasa, 02 Desember 2025
Last Updated 2025-12-03T01:53:37Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

 Editorial 


Oleh : kang oby kresna



REAL NEWS ONE - Andaikannya bantuan sosial (Bansos) itu benar-benar bertujuan membantu yang kurang mampu, maka pertanyaan besarnya adalah: bagaimana cara menentukan siapa yang "kurang mampu" itu ? Apakah dengan melihat rumahnya ? Atau dengan data yang sudah ada ?


Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak bansos yang tidak tepat sasaran. Banyak yang menerima bansos bukan karena mereka benar-benar kurang mampu, tapi karena mereka sudah terdaftar dalam data penerima KPM (Keluarga Penerima Manfaat).


Pertanyaannya, bagaimana data itu dibuat ? Apakah sudah akurat? Apakah sudah diperbarui? Atau hanya asal catat saja? Pemerintah Desa perlu memperbaiki sistem entri data penerima KPM. Kita perlu memastikan bahwa yang menerima bansos adalah mereka yang benar-benar membutuhkan.


Petugas pengeditan data lama ke data yang baru perlu menghindari kecemburuan sosial yang dapat menimbulkan polemik di mana-mana. Jangan sampai BANSOS yang seharusnya membantu yang kurang mampu, malah menjadi sumber masalah baru.


Pemerintah harus lebih tanggap dan perlu bertindak tegas dan akurat dalam menyalurkan bansos. Pemerintah perlu memastikan bahwa bansos itu tepat sasaran dan tidak boros anggaran. Pemerintah Daerah harus benar-benar mengelola pengeditan data orang-orang yang bersumber daya manusia unggul, lebih dari profesional, karena ini menyangkut rasa kemanusiaan dan amanah yang perlu disampaikan kepada penerima manfaat yang sebenarnya. Bukan asal cetak data!


Penulis menyoroti hal ini karena di lapangan faktanya belum maksimal. Banyak orang berumah mewah, sawah, kendaraan, motor, dan lain sebagainya, tapi masih menerima bansos. Perlu dikaji ulang kepada pemerintah pusat dan daerah. Artinya, disensus yang benar-benar asli penerima bansos.


Solusi ini untuk mengantisipasi kecemburuan sosial yang jelas pasti ada. Penulis merasa prihatin sebagai warga masyarakat yang memang menjadi polemik baru, dan pemerintah desa harus segera merevisi, mengkaji ulang, jangan asal edit data lama. Terkadang, orangnya sudah meninggal masih terdata mendapatkan bantuan BANSOS.

Penulis : kang oby kresna

Pimred RNO

Editorial : tim Redaksi 


TENTUKAN SASARAN, HINDARI KECEMBURUAN SOSIAL !!

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl