Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau langsung ke TPA Heuleut, saat melakukan kunjungan kerja reses di Desa Heuleut, Rabu, (29/10/25).
Kunjungan anggota Komisi I DPR RI dari Dapil Sumedang, Majalengka, dan Subang ke TPA Heuleut ini didampingi langsung Bupati, Drs H Eman Suherman, M.M., Ketua DPD PAN, H Rona Firmansyah, S.E., serta anggota DPRD Majalengka dari partai berlambang matahari putih lainnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Farah berdialog langsung dengan masyarakat sekitar tempat pembuangan sampah itu.
Banyak keluhan warga yang ia dengar dan nantinya akan disiapkan solusi terbaik bagi masyarakat sekitar.
Politikus dari Daerah Pemilihan Jawa Barat IX ini juga menyoroti tentang susahnya warga mendapatkan air bersih. Karena air sungai yang biasa dimanfaatkan menyusut serta airnya bau akibat tercemar limbah dari TPA Heuleut.
"Sampah yang masuk TPA ini, 100 ton per hari. Bisa kita lihat, TPA ini sudah tidak sanggup lagi menampungnya," ujar Farah.
Dikatakan Farah, jika sampah tidak dikelola dengan baik, akan terjadi masalah kesehatan seperti penyebaran penyakit dan polusi lingkungan berupa pencemaran air, tanah, udara, dan memicu bencana seperti longsor di tempat pembuangan sampah.
Selain itu, menurutnya, salah satu penyebab kenapa tumpukan sampah gampang terbakar, seperti beberapa hari terakhir. Karena ada gas utama yang mudah terbakar yakni metana.
"Makanya, ini akan kami kawal sampai pusat mengenai program pengelolaan sampah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Karena ini bersentuhan langsung dengan masyarakat," tukasnya.
Dilain pihak, Bupati Majalengka, Eman Suherman berikan apresiasi dan berharap agar kolaborasi antara Pemkab dengan anggota DPR-RI dari PAN ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga solusi terbaik bisa dihasilkan untuk pengelolaan TPA Heuleut ini.
Senada dengan Bupati, Kepala Desa Heuleut Agus Ahmad Sopian berterima kasih atas kunjungan Anggota Komisi I DPR-RI Fraksi PAN ke TPA Heuleut.
"Ini momentum untuk kita berdialog secara langsung perwakilan kita yang mempunyai peranan yang sangat penting dan wewenang sangat potensial di pemerintahan," ujarnya.(*)


