Gambar

Gambar

Iklan

KRISIS MORALITAS DI DUNIA PENDIDIKAN: Siapa yang Bertanggung Jawab?" Oleh : kang oby kresna

Redaksi one
Minggu, 19 Oktober 2025
Last Updated 2025-10-20T03:40:09Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


THE REAL NEWS ONE
- Dunia pendidikan kita saat ini dihadapkan pada tantangan besar dalam membentuk karakter dan moralitas generasi muda. Orang tua yang sibuk dengan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari seringkali menitipkan anak-anak mereka sepenuhnya kepada sekolah, tanpa memperhatikan pentingnya pendidikan etika dan moralitas.


Sekolah : Tempat Belajar atau Tempat Tawuran


Di sekolah, anak-anak seharusnya diajarkan tidak hanya ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika. Namun, realitasnya, banyak sekolah yang lebih fokus pada pencapaian akademik daripada pembentukan karakter siswa. Guru-guru yang seharusnya menjadi role model, terkadang tidak mengajar dengan baik tentang etika dan tatakrama,terdapat dengan pepatah kuno"GURU KENCING BERDIRI MURID KENCING BERLARI".


Tawuran antar pelajar, bullying, dan perilaku negatif lainnya menjadi fenomena yang semakin sering terjadi di sekolah-sekolah. Orang tua yang seharusnya menjadi contoh dan memberikan dukungan penuh dalam pendidikan anak, seringkali malah membela anak mereka tanpa mempertimbangkan kebenaran.


Orang Tua : Peran yang Terlupakan



Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Namun, dengan kesibukan yang ada, banyak orang tua yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendidik anak-anak mereka tentang nilai-nilai moral dan etika.


Solusi : Kolaborasi antara Sekolah dan Orang Tua


Untuk mengatasi krisis moralitas di dunia pendidikan, perlu ada kolaborasi yang kuat antara sekolah dan orang tua. Sekolah harus memberikan pendidikan etika dan moralitas yang baik, sementara orang tua harus terlibat aktif dalam proses pendidikan anak-anak mereka.


Membangun Generasi Muda yang Berkualitas


Dengan kerja sama yang baik antara sekolah dan orang tua, kita dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan moralitas yang baik. Generasi muda yang berkualitas akan menjadi aset bangsa yang berharga dan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.


Mari kita mulai dari diri sendiri


Setiap individu memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Mari kita mulai dari diri sendiri untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anak kita dan masyarakat sekitar. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat menciptakan dunia pendidikan yang lebih baik dan membentuk generasi muda yang berkarakter dan bermoral.*RNO.

Penulis : kang oby kresna

Pemimpin Redaksi RNO


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl