Gambar

Gambar

Iklan

Yanti Diduga Jaringan Sindikat TPPO, Tita PMI Asal Garut Salah Satu Korbannya

Redaksi one
Jumat, 05 September 2025
Last Updated 2025-09-06T04:42:12Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini


THE REAL NEWS ONE
- Garut, Jabar - Seorang Pekerja Migran Indonesia berasal dari Kabupaten Garut Jawa Barat, Tita (25) diduga kuat telah direkrut dan diberangkatkan secara ilegal oleh sindikat TPPO dengan modus pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.


Dita direkrut seorang sponsor bernama Yanti berasal dari Sukabumi Jawa Barat dan Burhan. Dimana dalam proses rekrutmen tidak jelas PT. apa yang memberangkatkannya ke Arab Saudi.


Ia mengakui ditampung oleh Agent di sebuah apartemen, namun dirinya tidak diberi tau nama PT. yang memberangkatkan, ia hanya mengingat orang yang memproses keberangkatannya bernama Eko. Demikian dituturkannya kepada media ini ketika dikonfirmasi via sambungan WhatsApp. Sabtu (6/9/2025).


"saya diberangkatkan sama pak Eko, saya sama agency di tampung di apartemen, tapi enggak ngasih tau nama PT nya," ungkapnya.


Lebih lanjut dipaparkannya, dari Apartemen ia dipindahkan ke suatu tempat milik seseorang yang disebut sebagai pak haji, dimana pak haji merupakan saudara dari Yanti. Setelah mendekati waktu pemberangkatan ia dipindahkan lagi ke sebuah tempat kos yang dijadikan sebagai penampungan yang lokasinya dekat dengan yang namanya Eko.


"kan saya dari apartemen Casablanca dioper ke tempat pak haji saudara Bu Yanti, di tampung di rumahnya. Terus pas mau deket waktu berangkat dipindahkan ke kosan penampungan di tempat pak Eko juga, selama 3 hari. Terus yang mengantar saya ke bis transit juga pak Eko," paparnya.


Tita mengakui tidak kuat bekerja karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pekerjaan sebagai Asisten Rumah Tangga di negara penempatan Arab Saudi. 


"saya sudah tidak kuat lagi bekerja karena sakit," tuturnya.


Sementara itu di saat terpisah, Yanti yang diduga selaku perekrut , ketika dikonfirmasi via WhatsApp ke nomor +62856-97XX 

-XXXX tidak menjawab.


Tak hanya Yanti, Burhan ketika dikonfirmasi via WhatsApp ke nomor +62851 56XX XXXX, tidak aktif.


Diduga Yanti Cs merupakan jaringan sindikat TPPO yang beroperasi dengan modus mengirimkan tenaga kerja ke luar negri secara ilegal. 


Pewarta : RS

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl