Majalengka, THE REAL NEWS ONE-- H. Agus Asri Sabana, S.Ag., M.Si., resmi dilantik menjadi Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui Penggantian Antar Waktu (PAW) Periode 2022-2027, di Gedung Pendopo, Selasa (1/7/25).
Sebagai langkah awal sebagai pimpinan, Agus Asri Sabana akan segera melakukan konsolidasi di internal Baznas.
Hal itu kata Agus, guna memastikan program Baznas sejalan dengan visi misi pemerintah Kabupaten Majalengka.
Dijelaskannya, banyak hal yang harus disikapi dalam membantu pemerintahan terutama dalam ranah sosial.
“Sesuai arahan Bupati. Banyak hal yang harus disikapi, kita respon terkait yang wilayahnya wilayah sosial," ujar mantan Ketua Bawaslu Majalengka ini.
Sesuai arahan Bupati, ada beberapa PR Baznas yang harus bersinergi dengan Pemkab terutama dalam mengentaskan kemiskinan di Majalengka.
Karena menurut dia, apa yang menjadi PR Pemda menjadi PR juga bagi lembaga pemerintah non-struktural yang saat ini dipimpinnya.
"PR pemerintahan daerah juga PR Badan Amil Zakat Nasional Majalengka. Yang nanti kita akan buat konsep bersinergi, berkolaborasi, bahu membahu memetakan langkah untuk mengentaskan kemiskinan yang notabene masih cukup tinggi," terang Agus.
Upaya Baznas untuk mengurangi kemiskinan itu, diantaranya akan membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan program di bidang pendidikan.
"Kita akan memetakan bagaimana Baznas bisa memberikan kontribusi beasiswa terhadap masyarakat miskin berprestasi," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Majalengka Drs H Eman Suherman, M.M., dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dilantiknya Agus Asri Sabana sebagai Ketua Baznas.
Orang nomor satu di Majalengka ini berharap supaya Ketua Baznas yang baru saja dilantik bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Menurutnya, Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural yang mandiri dan sama-sama berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Dikatakannya, pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, Baznas sangat strategis dalam membantu dan berkolaborasi dengan pemerintahan.(*)