Majalengka, THE REAL NEWS ONE–- Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, pada Jumat malam (16/5/2025) menyebabkan banjir di dua desa sekaligus: Desa Dawuan dan Desa Genteng. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun puluhan rumah warga terdampak dan mengalami kerugian materiil.
Kejadian pertama terjadi di Desa Dawuan sekitar pukul 19.00 WIB. Curah hujan tinggi sejak pukul 18.30 WIB menyebabkan tanggul Sungai Liangjulang jebol. Akibatnya, aliran Sungai Ciputis meluap ke permukiman warga hingga pukul 21.25 WIB.
"Air tiba-tiba masuk ke halaman depan rumah, warga panik," ujar Cucu (34), salah satu warga yang menyaksikan langsung kejadian.
Banjir merendam halaman rumah dan barang-barang milik warga. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil sedang dalam pendataan.
Tak berselang lama, banjir juga melanda Blok Sabtu RT 02 RW 08, Desa Genteng, sekitar pukul 19.30 WIB. Berdasarkan laporan, banjir ini terjadi akibat hilangnya klep pintu air irigasi Sungai Cideres, yang menyebabkan aliran air tidak terkendali dan meluap ke rumah warga.
"Sebanyak 15 rumah terdampak dengan ketinggian air mencapai 30 cm," ujar Danramil 1716/Dawuan, Kapten Cba Sidik.
Danramil bersama BPBD, Muspika, dan Babinsa langsung turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan mendata warga terdampak. Pemerintah juga melakukan pemantauan ketinggian air bersama warga.
Babinsa diperintahkan melakukan monitoring intensif di lokasi terdampak, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lanjutan.
Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, menyampaikan bahwa pihak TNI akan terus siaga dalam mendukung penanganan bencana di wilayah.
"Kami terus pantau kondisi di lapangan dan siap membantu masyarakat untuk menghindari dampak yang lebih luas," tegasnya. (Pendim_0617)