Majalengka, THE REAL NEWS ONE– Musibah banjir melanda empat desa di Kabupaten Majalengka pada Jumat, (17/5/25).
Intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Majalengka selama beberapa jam menjadi penyebab terjadinya banjir.
Selain intensitas hujan tinggi, ada faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya musibah di beberapa desa tersebut.
Seperti dikatakan Ketua Komisi III DPRD Majalengka, H Iing Misbahuddin kepada para awak media.
"Banyak bangunan di pinggir jalan serta sungai kedalamannya berkurang dan kelebaran sungainya pun sudah mulai menyempit," kata H. Iing setelah melaksanakan rapat kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Senin, (19/5/25).
H Iing juga mendapatkan laporan dari warga bahwa sungai itu harus dikeruk dimulai dari hulu ke hilir tidak cukup hanya di tempat itu.
"Laporan dari warga, kebetulan pas kejadian waktu malam itu saya kan langsung ke lokasi (Kadipaten) walaupun dikeruk, itu harus tuntas dari hulu ke hilir," jelas dia.
Karena, lanjut Iing misal di hulu saja lalu di hilirnya kecil yang tetap saja aliran air akan terhambat dan ujung-ujungnya banjir.
Seperti diketahui, Banjir terjadi di Desa Dawuan, Kadipaten, Liangjulang, dan Desa Heuleut.
Akibat banjir tersebut, ratusan warga terpaksa harus dievakuasi ke tempat aman karena ketinggian air yang mencapai 1 meter lebih.***
(Yans)