Atap lantai dua sebuah rumah di Jalan Delima Blok B 17 RT 03/13, Kelurahan Majalengka Kulon, ambruk saat pemilik rumah sedang tertidur. Akibat kejadian itu, satu orang mengalami luka serius.
Korban diketahui bernama Ujang Sirojudin (68), seorang pensiunan ASN, yang tertimpa runtuhan atap saat sedang tidur di kamar depan. Korban langsung dilarikan ke RSUD Majalengka untuk mendapatkan perawatan medis.
Babinsa Majalengka Kulon Koramil 1701/Majalengka, Serka Hartoyo, langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari Ketua RT setempat.
Ia menyampaikan bahwa struktur lantai dua yang roboh menggunakan material bambu anyaman yang dicor beton tanpa besi penyangga dan tidak dilengkapi sloof (penahan beton).
Diduga, kondisi material yang sudah rapuh menjadi pemicu runtuhnya bagian bangunan tersebut.
"Bangunan ini tidak menggunakan penopang beton yang memadai dan usianya sudah terlalu lama. Konstruksi seperti ini sangat berisiko," ujar Serka Hartoyo di lokasi.
Proses Evakuasi dan Penanganan
Evakuasi korban dilakukan secara cepat oleh tim gabungan yang terdiri dari aparat TNI, Polri, perangkat kelurahan, tenaga kesehatan dari Puskesmas Munjul, serta warga sekitar.
Beberapa pejabat yang hadir di lokasi antara lain: Kapolsek Majalengka, Babinsa Majalengka Kulon, Sekretaris Kelurahan Majalengka Kulon, Kasi Ekbang, Petugas Puskesmas Munjul, Ketua RT 03/13.
Serka Hartoyo mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menyiapkan ambulans dan membawa korban ke rumah sakit. Laporan kejadian juga telah diteruskan ke Dandim 0617/Majalengka.
"Adapun Kerugian Akibat Insiden ini, satu orang korban mengalami luka-luka, sedangkan kerusakan material lantai dua rumah runtuh," terangnya.
Pihak terkait mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan aspek keamanan struktur bangunan, terutama saat melakukan renovasi atau penambahan lantai.
“Kami minta warga tidak sembarangan membangun lantai tambahan tanpa memperhitungkan kekuatan konstruksi,” ujar Hartoyo. (*)