Majalengka, THE REAL NEWS ONE–– Babinsa Kelurahan Cijati, Koramil 1701/Majalengka, Sertu Heri, menjemput seorang siswa Sekolah Dasar (SD) yang enggan berangkat sekolah meskipun sedang menjalani ujian, Senin (26/5/2025). Aksi cepat Babinsa ini menuai apresiasi dari berbagai pihak karena dinilai sebagai bentuk nyata kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan.
Siswa tersebut diketahui bernama Citra Nur Septiani, lahir pada 11 September 2012, yang saat ini duduk di kelas 6 SDN Cijati 1. Citra tinggal bersama orang tuanya di Lingkungan Pusaka Indah RT 03 RW 07, Kelurahan Cijati, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Orang tua Citra, yakni ayah tiri Enda Hendratama (43 tahun) dan ibu kandung Yayah (32 tahun), sempat kebingungan saat sang anak menolak pergi ke sekolah pada saat jadwal ujian. Khawatir akan masa depan pendidikan anaknya, keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa setempat.
Menanggapi laporan tersebut, Sertu Heri bergerak cepat dan langsung menjemput Citra di rumahnya. Setelah dilakukan pendekatan secara persuasif, akhirnya Citra bersedia berangkat ke sekolah dan mengikuti ujian seperti siswa lainnya.
“Ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab kami sebagai Babinsa. Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga peduli terhadap perkembangan sosial, termasuk pendidikan anak-anak di wilayah binaan,” ungkap Sertu Heri.
Sementara itu, Danramil 1701/Majalengka Kapten Arh Winarno menyampaikan apresiasinya terhadap tindakan Babinsa. “Langkah ini merupakan bentuk kepedulian nyata aparat kewilayahan dalam mendukung dunia pendidikan. Kami akan terus mendorong pendekatan humanis dalam menghadapi masalah sosial seperti ini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, yang menegaskan bahwa TNI melalui peran Babinsa tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga membangun kedekatan dan kepercayaan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan.
“Anak-anak adalah aset bangsa. Kami di jajaran TNI akan terus hadir dan membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk memastikan generasi muda kita tidak tertinggal dalam pendidikan,” tegas Dandim.
Aksi penjemputan ini menjadi contoh sinergi antara keluarga, sekolah, dan aparat TNI dalam mendukung tumbuh kembang anak di tengah tantangan sosial yang ada. Semangat kebersamaan ini diharapkan terus terjalin demi masa depan generasi penerus bangsa. (Pendim_0617)