Oleh : kang oby kresna.
THE REALN NEWS ONE -
Kita sering kali terjebak dalam permainan topeng, menyembunyikan diri kita yang sebenarnya di balik lapisan-lapisan yang dibuat-buat. Kita takut untuk menjadi diri sendiri, takut untuk menunjukkan kelemahan kita, takut untuk menjadi berbeda. Namun, apa yang sebenarnya kita dapatkan dari permainan topeng in ? Apakah kita benar-benar bahagia dengan menjadi orang lain ?
Saya masih ingat saat saya pertama kali menyadari bahwa saya telah hidup dengan topeng. Saya sedang berbicara dengan seorang teman lama, dan saya menyadari bahwa saya telah menyembunyikan perasaan saya yang sebenarnya selama bertahun-tahun. Saya takut untuk menunjukkan kelemahan saya, takut untuk menjadi tidak populer. Namun, saat itu saya menyadari bahwa saya tidak perlu menjadi orang lain untuk diterima.
Mulai dari saat itu, saya memutuskan untuk hidup tanpa topeng. Saya mulai menunjukkan diri saya yang sebenarnya, dengan semua kelemahan dan kelebihan saya. Saya mulai berbicara tentang apa yang saya pikir dan rasakan, tanpa takut untuk dihakimi. Dan apa yang saya temukan? Saya menjadi lebih bahagia, lebih bebas, dan lebih diri sendiri.
Saya menyadari bahwa hidup tanpa topeng bukan berarti kita tidak memiliki rasa hormat atau empati terhadap orang lain. Justru sebaliknya, kita dapat membangun hubungan yang lebih dalam dan lebih bermakna dengan orang lain ketika kita menjadi diri sendiri.
Jadi, mari kita tinggalkan topeng-topeng kita dan menjadi diri kita sendiri. Mari kita hidup dengan hati yang bebas, tanpa takut untuk menunjukkan kelemahan kita. Karena pada akhirnya, kita tidak perlu menjadi orang lain untuk diterima. Kita hanya perlu menjadi diri kita sendiri.
Jangan takut untuk menjadi diri sendiri, karena keaslian adalah kunci kebahagiaan,
Hidup tanpa topeng bukan berarti kita tidak memiliki rasa hormat atau empati terhadap orang lain.
Menjadi diri sendiri adalah kunci untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan lebih bermakna dengan orang lain.**
Penulis : kang oby kresna
Pimred RNO.
